Senin, 21 Maret 2011
khasiat pegagan
Pegagan atau nama lainnya: antanan, panegowang, rendeng, caling rambut, antenan gede, kos tekosan, pegaga, kori-kori. Pegagan bisa tumbuh hingga ketinggian 2.500 m diatas permukaan laut. Jenisnya tumbuhan tanpa batang, dengan rimpang pendek dan stolon-stolon yang merayap dengan panjang 10-80 cm. Akarnya keluar dari setiap bonggol, dengan cabang yang akan membentuk tumbuhan baru. Helai daun bersifat tunggal (satu), panjang tangkai sekitar 5-15 cm dengan bentuk ginjal manusia.
Sebagai tanaman berkhasiat obat, pegagan telah dimanfaatkan terutama oleh masyarakat India, Pakistan, Malaysia, dan Indonesia.
Manfaat pegagan antara lain :
1. Meningkatkan ketahanan tubuh (panjang umur)
2. Membersihkan darah
3. Memperlancar air seni
4. Menyembuhkan lepra (penyakit menular kronik yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae) dan tuberkulosis (TBC)
5. Memberi efek positif terhadap daya rangsang saraf otak
6. Memperlancar transportasi darah pada pembuluh-pembuluh otak. Bahkan saat ini sudah dimanfaatkan sebagai tonik untuk memperkuat dan meningkatkan daya tahan otak dan saraf
7. Tanaman ini juga digunakan secara oral maupun topikal untuk meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki, mencegah varises, dan salah urat
8. Selain dapat membantu meningkatkan daya ingat, mental, dan stamina tubuh, pegagan juga dapat membantu menyeimbangkan energy level serta menurunkan gejala stres dan depresi
Penelitian Mengenai Pegagan
Berbagai penelitian mengenai khasiat pegagan telah banyak dilakukan. Manfaat yang berhubungan dengan fungsi saraf dan otak telah dibuktikan lewat berbagai penelitian. Sebanyak 30 orang pasien anak-anak yang menderita lemah mental menunjukkan kemajuan yang cukup berarti setelah diberi perlakuan dengan ramuan pegagan selama 12 minggu.
Pada orang dewasa dan tua penggunaan Centella sangat baik untuk membantu memperkuat daya kerja otak, meningkatkan memori, dan menanggulangi kelelahan.
Centella juga bermanfaat bagi anak-anak penderita Attention Deficit Disorder (ADD). Hal ini karena adanya efek stimulasi pada bagian otak sehingga meningkatkan kemampuan seseorang untuk lebih konsentrasi dan fokus. Disamping itu juga mempunyai efek relaksasi pada sistem saraf yang overaktif.
Penelitian lain menunjukkan, berbagai penyakit seperti skleroderma, gangguan pembuluh vena, maupun gangguan pencernaan rata-rata dapat disembuhkan dengan ramuan itu hingga 80% setelah 2 - 18 bulan.
Kandungan Kimia Pegagan
Menurut buku: Tanaman berkhasiat obat di Indonesia Jilid I (Prof. H. M. Hembing Wijaya, 1992), sifat kimiawi pegagan rasa manis dan sejuk dan efek farmakologis anti infeksi, antitoxic, penurun panas dan peluruh air seni.
Kandungan secara kimiawi: asiaticoside, isonthankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose,carotenoids, garam-garam mineral (kalium, natrium, magnesium, kalsium,besi,vellarine, zat samak). Senyawa glikosida triterpenoida (asiaticoside) mempunyai khasiat anti lepra (Morbus Hansen).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tulisan yang sangat bermanfaat bagi saya, trimakasih
BalasHapus